The Age of Jamu
Jamu yang dulu identik dengan minuman orangtua kini kembali memasyarakat dan dikonsumsi oleh seluruh lapisan. Namun citra jamu sebagai minuman kuno dibabat habis-habisan oleh berbagai brand jamu modern.
Berkomunikasi Dengan Konsumen di Tengah Pandemi COVID-19
Dengan situasi pandemi yang kurang kondusif seperti saat ini, brand harus pandai-pandai menempatkan diri dan menggunakan waktunya untuk berkomunikasi secara langsung dan berempati pada konsumen-konsumennya.
Tetap Produktif Meski Bekerja Dari Rumah
Di era modern seperti saat ini selain pekerja freelance, sudah banyak juga perusahaan yang memperbolehkan karyawannya untuk bekerja secara remote di rumah atau tempat lain di luar kantor. Meski terdengar menyenangkan namun ternyata remote working cukup rumit karena butuh trik khusus agar tetap fokus.
Mengenal Konsep Niksen Yang Mengajarkan Kita Untuk Bengong
Dalam beberapa tahun ke belakang, masyarakat dunia sepertinya sedang gandrung dengan tren gaya hidup seperti Hygge, Lagom, Lykke, atau Fika. Kini muncul sebuah konsep hidup baru dari Belanda bernama Niksen yang melengkapi khasanah konsep-konsep kehidupan new age.
Meliantha Muliawan: Memberi Nyawa pada Benda
Keberadaan kita sebagai manusia yang hidup di bumi, di zaman modern, tidaklah terlepas dari wujud benda mati yang membantu kita mengerjakan berbagai macam pekerjaan, aktivitas sehari-hari. Tanpa sadar sebenarnya benda-benda ini juga berevolusi, bertumbuh bersama pemikiran dan usia kita. Namun tanpa sadar pula kita sering tidak mengindahkan kehidupan mereka.
Albert Yonathan Setiawan: Pesan Kehidupan Dalam Seni Tanah Liat
Berbicara tentang seni mungkin tidak semua orang langsung setuju untuk bergabung dalam diskusi. Lukisan contohnya. Tidak semua orang tertarik membeli lukisan. Namun bagaimana dengan seni keramik yang notabene kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari? Nampaknya inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Albert Yonathan, seorang seniman asal Bandung, menggunakan medium keramik sebagai senjata berkeseniannya.
Mencintai Negeri Lewat Tenun Ikat
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan sisi nasionalis. Mulai dari hal kecil seperti berbahasa Indonesia yang baik dan benar hingga hal besar seperti mewakili Indonesia di tingkat internasional sebagai representasi budaya. Bagi Cendy Mirnaz, pendiri Noesa, sisi nasionalis dapat ditunjukkan dengan menyebarluaskan kecintaan terhadap budaya Indonesia yakni memakai tenun ikat.
Abenk Alter: Membentuk Identitas Diri Lewat Seni
Passion seseorang tidaklah datang begitu saja. Dibutuhkan waktu dan proses yang membentuk setiap pengalaman menjadi sebuah keyakinan bahwa itulah keinginan terbesar dalam hidup. Tak beda dengan Abenk Alter, seorang seniman yang namanya sudah tidak asing di kancah dunia seni Indonesia.
Menyingkap Keindahan Di Deretan Ruko
Ruko Roxy Mas E230 yang terletak di pusat Jakarta ini awalnya merupakan sebuah butik. Namun kini sang pemilik, Felicia Budi – yang merupakan desainer muda kenamaan – mengubah konsepnya menjadi sebuah ruang kreatif. Tapi jangan salah, Ruko Roxy Mas E230 bukan ruang kreatif biasa.
Nostalgia Dalam Karya Cetak
Pada saat kita bergerak maju ada hal-hal yang sudah banyak kita tinggalkan. Para penerbit buku dan majalah pun bergelimpangan. Namun uniknya di tengah maraknya situs online yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi masih ada yang percaya akan penerbitan karya cetak.
Art Jakarta Kembali Dengan Nafas Segar
Ajang seni rupa terbesar di Indonesia, Art Jakarta yang memasuki tahun kesebelasnya akan kembali digelar pada 30 Agustus hingga 1 September 2019 mendatang. Menariknya, setelah sepuluh tahun selalu rutin diadakan di daerah SCBD, kini Art Jakarta menemukan rumah barunya di Jakarta Convention Center.
Denyut Kreatif di Kalimantan
Selama ini Kalimantan jarang terlihat dalam peta perkembangan industri kreatif di Indonesia. Namun dari salah satu kota di Kalimantan Tengah, ada sesosok wanita muda yang mencoba menggerakkan gairah kreativitas di Kalimantan. Melalui beberapa inisiatif yang digarapnya, ia berharap bisa meletakkan Kalimantan dalam peta industri kreatif.
Lima Penulis Emerging Lolos Seleksi Ubud Writers & Readers Festival 2019
Pada Januari-Maret lalu, Yayasan Mudra Swari Saraswati, lembaga nirlaba yang menaungi Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) membuka seleksi penulis emerging Indonesia 2019. Dari rapat kuratorial, terangkum lima nama penulis emerging terpilih.
Sepotong Cerita Dalam Jam Tangan
Ilham Pinastiko mulai mendesain jam tangan dari material kayu sejak tahun 2010. Sempat vakum beberapa saat, kini ia kembali menghadirkan desain baru jam tangan kayu lewat brand Pala Nusantara yang lebih apik dan penuh cerita.
Paulina Katarina: Eksplorasi Gaya Pulau Dewata
“Kalau Anda sering mengecek butik-butik lain yang ada di Petitenget, Seminyak, atau Ubud, Anda akan tersadar kalau mereka sesungguhnya tidak pernah mengganti koleksinya selama bertahun-tahun,” ujar Surya Paulina Kuhn membuka percakapan. Bersama adiknya Ratna Katarina Kuhn, mereka merupakan otak di balik label fesyen Paulina Katarina.
Kunci Berpikir Lebih Kreatif
Saat akan mendesain – baik itu karya, produk, ataupun kampanye komunikasi – manakah yang lebih baik untuk dijadikan sumber kreativitas: apakah otak atau hati? Pertanyaan itulah yang coba dijawab oleh University of Connecticut dan University of Illinois lewat studi terbaru mereka.
Ruang Kreatif Di Gudang Tua
Di salah satu persimpangan di kawasan Blok M terdapat sebuah kompleks yang terdiri dari beberapa bangunan besar dan deretan rumah tua yang terlihat sudah tidak terurus. Dalam waktu dekat, kompleks tua ini akan berubah menjadi magnet dunia kreatif di Jakarta.
Coretan Masa Kecil Jordan Marzuki
Jordan Marzuki sebelumnya lebih banyak dikenal sebagai otak di balik brand visual The Balletcats. Tak banyak yang tahu bahwa aktivitas berkesenian Jordan sesungguhnya telah dimulai dari usia dini. Kini ia segera merilis buku yang berisi kumpulan gambar-gambar masa kecilnya.