Pikachu jadi Ikon National Flag Carrier Indonesia, Bagaimana Nasib IP Lokal?
Ketika Garuda Indonesia memutuskan untuk menggandeng Pokemon sebagai bagian dari citra maskapainya, dengan menampilkan karakter-karakter ikonik seperti Pikachu di badan pesawatnya, reaksi masyarakat pun beragam.
Bisnis Rumah Makan Padang Hanya Boleh Milik Orang Minang?
Di tengah hiruk pikuk kehidupan sehari-hari, kota Cirebon baru-baru ini dilanda kejadian yang menarik atensi publik nasional. Sebuah aksi protes dan sweeping dilakukan oleh sekelompok orang yang mengidentifikasi diri sebagai bagian dari etnis Minang. Keberatan mereka? Adalah perihal pembukaan rumah makan yang menyajikan kuliner khas Minang oleh individu yang tidak berasal dari etnik tersebut. Kejadian ini meruncing dan membawa kita pada pertanyaan yang lebih besar: di mana batas apropriasi budaya dalam kuliner?
Aspirasi Ratusan Pelaku Budaya dalam Diskusi Publik “Kebudayaan dan Industri Budaya: Indonesia di Tengah Arus Dunia”
Budaya selalu menjadi poin penting saat berbincang mengenai keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Hal serupa juga dirasa penting bagi Kelompok Kerja Kebudayaan (Pokja), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk menggalang pemikiran dan aksi kolektif di bidang kebudayaan. Pada hari Senin, 2 September 2024 lalu ratusan pelaku budaya berkumpul dalam diskusi publik bertajuk “Kebudayaan dan Industri Budaya: Indonesia di Tengah Arus Dunia” yang diselenggarakan di Mbloc, Jakarta Selatan.
Sukses Selama 4 Tahun, Jakarta Dessert Week Kini Melebarkan Sayap ke Medan
Jakarta Dessert Festival (JDW) adalah festival dessert dan pastry terbesar di Indonesia dengan tujuan untuk mendukung industri pastry di Indonesia dengan menyediakan ruang kreatif bagi para pelaku. Kesuksesan yang dibawa JDW membawa mereka melebarkan sayapnya untuk membuat festival ke luar Jakarta yang diberi nama Medan Dessert Week (MDW) yang akan berlangsung pada tanggal 18 Mei - 4 Juni 2023 di Medan.
Generasi Terjebak Nostalgia
Gen Z dikenal sebagai generasi “digital natives” karena lahir dan besar di masa teknologi telah berkembang dengan baik. Meskipun begitu, ternyata generasi ini memiliki ketertarikan besar pada era 80-an dan 90-an, mulai dari segi gaya berpakaian, playlist, gaya rambut, dan juga palet warna yang mulai menuju ke arah vintage dan retro.
Membangkitkan Kembali Ekonomi Kreatif
Membangkitkan gairah membangun sebuah ekosistem bukanlah hanya tugas satu pihak tertentu saja, melainkan tugas seluruh entitas ekosistem tersebut. Komite Ekraf Jakarta (KE Jakarta) pun dibuat untuk menggerakkan setiap pelaku ekonomi kreatif untuk bangkit dan maju.
Kiat Festival Film di Kala Pandemi
Pandemi telah memaksa sejumlah festival di berbagai belahan dunia untuk beradaptasi dengan keadaan, baik mengubahnya menjadi virtual atau dalam format hybrid. Bagaimana tim Europe On Screen memindahkan festival berskala besar menjadi virtual?
Semarak Hari Kemerdekaan dalam Dunia Virtual
Masih dalam momentum semarak perayaan hari kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus, pemerintah meresmikan Rumah Digital Indonesia (RDI) untuk memfasilitasi masyarakat agar tetap dapat merayakan momen kemerdekaan secara virtual dari rumah masing-masing.
Bye, Email! Gen Z Lebih Memilih Collaboration Tool
Sebuah survei menunjukkan bahwa email masih dianggap sebagai collaboration tool yang efektif bagi mereka yang berusia 30 tahun ke atas, akan tetapi, generasi Z merasakan hal yang sebaliknya.
Mengkreasikan Garam Untuk Pemberdayaan Petani
Ni Made Toya mendirikan Toya Salt sebagai brand produk garam yang mengambil bahan dari dalam negeri, tersedia dalam berbagai varian, serta diolah dengan cara tradisional untuk memberdayakan petani lokal.
Lika-Liku Investasi Bisnis Kreatif dan Sosial di Indonesia
Mendapatkan investasi adalah salah satu bagian penting dalam membangun sebuah bisnis kreatif dan sosial. Dalam riset yang bertajuk Investing in Creative and Social Enterprise in Indonesia disebutkan bahwa sektor pariwisata, fashion, kuliner, kerajinan tangan, dan teknologi digital adalah sektor yang paling berpotensi mendapatkan investasi. Akan tetapi 45% di antaranya masih memilih untuk menggunakan aset pribadi untuk memulai bisnis dan pengembangannya.
Memaksimalkan Bisnis Kreatif dan Sosial
Bisnis kreatif dan sosial di Indonesia adalah dua macam bisnis yang dipertimbangkan cukup signifikan dalam memajukan ekonomi negara. Riset “Creative and Social Enterprise in Indonesia” yang diterbitkan oleh British Council mengemukakan beberapa cara untuk memaksimalkan potensi bisnis kreatif dan sosial di Indonesia.
New Normal Bagi Industri Seni
Industri seni adalah salah satu industri yang cukup terkena imbas akibat pandemi. Tidak bisa dilaksanakannya exhibisi dan pameran seni mempersulit para seniman bertemu dengan penikmat seni. Beberapa galeri seni di Indonesia sudah mulai menunjukkan pergerakan dengan mengadakan exhibisi virtual. Namun belum banyak yang melirik alternatif ini.
Era Baru Distribusi Film
Distribusi film dari waktu ke waktu terus berevolusi. Jika dahulu untuk menikmati film di rumah kita terbiasa membeli VCD atau DVD, sepuluh tahun terakhir masyarakat sudah tidak lagi melakukannya. Kita kini bisa mengakses OTT media service yang dapat diakses dengan jaringan internet. Netflix, Disney+ dan streaming service lainnya memudahkan kita menyaksikan film-film yang ada di dunia, kapan saja dan di mana saja.
Berpacu Dalam Kolaborasi (Bagian Kedua)
Menurut Anton Wirjono, Founder The Goods Dept, kolaborasi antar brand menjadi penting karena dapat produk bisa mempunyai arti lebih. “Banyak orang zaman sekarang memilih untuk membeli produk yang ada artinya atau yang ada ceritanya. Jadi sebuah produk bisa lebih berarti jika berasal dari dua brand yang berbeda atau dua individu yang punya cerita berbeda.”
Perilaku Konsumen Masa Mendatang
Sudah menjadi tugas para pebisnis atau marketer untuk menganalisa perilaku konsumen secara umum. Ini perlu dilakukan agar sebuah brand dapat merancang strategi marketing yang tepat sasaran. Bahkan biasanya prediksi perilaku konsumen sudah harus dilakukan dari jauh hari. Sebuah jurnal merangkum kecenderungan perilaku serta profil konsumen di dua tahun ke depan. Apa saja perilakunya?
Green Is Always In: Bisnis Tanaman Hias (Bagian Kedua)
Belakangan ini, salah satu tren yang tengah naik daun di kalangan anak muda adalah penggunaan tanaman hias di dalam rumah. Tidak sedikit kemudian banyak di antara mereka yang lantas menjadi kolektor tanaman, dan mendalami minat mereka di bidang ini lebih lanjut dengan membuat plant business sendiri. Peluang usaha di bidang tanaman memang sangat luas dan tidak terbatas pada ritel saja, walaupun memang model bisnis ritel adalah yang paling umum ditemui.
Business Plan: Langkah Awal Memulai Bisnis
Dalam membangun sebuah bisnis, terdapat banyak hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan secara matang. Seringkali beberapa orang merasa semakin cepat bisnis mereka dimulai semakin bagus. Padahal dengan persiapan yang matang kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.