A Progress in the Narrative: Next Act of Indonesian Film
Industri perfilman Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dalam berbagai inisiatif yang diluncurkan untuk memajukan sinema Indonesia, salah satunya adalah sesi IdeaTalks bertajuk A Progress in the Narrative: Next Act of Indonesian Film yang diadakan oleh IdeaFest pada Jumat, 27 September 2024 di Jakarta Convention Center. Diskusi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh perfilman seperti Ario Bayu, Lutesha, dan Vivian Idris, dengan Titis Sapto Raharjo sebagai moderator. Tema yang diangkat berkisar pada perkembangan perfilman Indonesia dan tantangan serta peluang yang dihadapi di masa depan.
100% Female Fatale: Hadirkan 4 Kisah Perempuan Dalam Dunia Olahraga
Festival Film 100% Manusia kembali menyapa sinefil pada 30 Agustus - 8 September 2024 di tiga kota; Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Menginjak tahun ke-8, 100% Manusia menghadirkan sebanyak 88 film dari 24 negara dan untuk pertama kalinya akan menayangkan film-film dari benua Afrika seperti Senegal, Mali, dan lainnya. Selain itu, ada 11 acara non-film lain yang terbuka gratis untuk publik. Seluruh acara dan film dapat diakses secara gratis dan luring di 14 ruang putar di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
5 Rekomendasi Film yang Bisa Kamu Tonton di Europe on Screen
Europe on Screen (EoS), sebuah festival film yang memutarkan karya sinema dari Eropa kembali diselenggarakan di Indonesia untuk yang ke-24 kalinya, ini sekaligus menjadikan EoS sebagai festival film internasional terlama di Indonesia. Diselenggarakan pada 7-16 Juni 2024, kamu akan disuguhkan 75 film eropa terbaru secara gratis. Di gelaran kali ini, EoS akan dilangsungkan di delapan kota yakni Jakarta, Bandung, Denpasar, Malang, Medan, Sidoarjo, Surabaya, dan Yogyakarta.
Evolusi Genre Horor Indonesia: Dari Sensasi ke Spiritualitas
Pada akhir 2000-an hingga awal 2010-an, industri film Indonesia diwarnai oleh tren film horor dewasa, sebuah genre yang menggabungkan elemen-elemen erotis dengan cerita-cerita seram. Film-film ini sering kali mengandalkan adegan-adegan sensual dan tema-tema tabu sebagai daya tarik utamanya, mencerminkan eksplorasi serta tantangan terhadap norma-norma sosial yang konservatif. Keberanian dalam mengangkat isu seksualitas, disertai dengan penampilan dari hantu-hantu tradisional dalam setting yang modern, menjadikan genre ini populer di kalangan penonton tertentu.
Harga Terjangkau dan Mudah — Gen Z Lebih Suka Nonton Streaming Online
Dengan kemajuan teknologi yang pesat, budaya menonton melalui layanan streaming telah mengubah lanskap hiburan secara signifikan. Tidak hanya berlaku untuk generasi milenial, tetapi juga generasi Z. Gen Z cenderung memilih platform streaming karena harganya yang terjangkau, memberikan kenyamanan, serta kemampuan untuk melakukan binge-watching.
8 Sequence Dalam Penulisan Naskah Film yang Harus Diketahui
Dalam dunia film, susunan penulisan naskah memegang peranan yang penting untuk memastikan setiap aspek produksi berjalan dengan lancar. Bagi pecinta film sejati, terdapat banyak sekali istilah-istilah dalam pembuatan film yang harus diketahui. Dari struktur naskah hingga teknik sinematografi, penggalian dalam istilah ini membawa kalian lebih memahami dunia perfilman.
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Film Genre Komedi Romantis yang Menghadirkan Visual Hitam Putih
Jatuh Cinta Seperti di Film-Film merupakan film komedi romantis karya Sutradara Yandy Laurens, dan diproduseri oleh Suryana Paramita, Dipa Andika, serta Ernest Prakasa. Film ini bercerita tentang Bagus (Ringgo Agus Rahman) yang merupakan seorang penulis film, dengan tekad bulatnya menyampaikan perasaan kepada temannya sejak SMA, Hana (Nirina Zubir).
5 Alasan Kenapa Harus Nonton Film Gampang Cuan!
Film garapan Rahabi Mandra, Gampang Cuan, hadir membawa isu finansial yang relate banget buat generasi sandwich karena mengangkat permasalahan keuangan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain relateable, ini 5 alasan kenapa Gampang Cuan harus masuk daftar tontonmu bulan ini!
Ragam Potensi Pasar Film bagi Sineas
Festival Film Uni Eropa atau Europe On Screen sudah menghadirkan film-film Eropa terkurasi selama 23 tahun terakhir. Geometry berkesempatan untuk berbincang dengan Festival Co-Director dari Europe On Screen, Meninaputri Wismurti atau yang akrab disapa Putri dan Nauval Yazid tentang salah satu akses untuk mendapatkan film-film terbaik, yaitu pasar film.
Bagaimana Kelanjutan Film Petualangan Sherina 2?
Film Petualangan Sherina yang diproduksi pada tahun 2000 menjadi film memorable bagi kaum milenial yang memenuhi masa kecilnya dengan film ini. Faktanya film ini menjadi film musikal pertama di Indonesia.
Jakarta Film Week Kembali Hadir Secara Luring dan Daring
Tahun ini Jakarta Film Week akan memutarkan total 88 film dari 28 negara, meliputi film pendek dan juga film panjang. Kamu bisa mengakses semua penayangan film secara gratis baik secara offline maupun online. Penayangan offline akan dilangsungkan di dua lokasi berbeda.
Jakarta Film Week 2022: Hadirkan Ruang Berkreasi bagi Penggiat Industri Film Secara Global
Jakarta Film Week kembali hadir tahun ini secara hybrid dengan mengusung tema “Emerge”. Pemilihan tema ini juga menjadi gambaran akan harapan-harapan baru yang muncul pasca-pandemi. Pada gelaran tahun ini, Jakarta Film week masih menghadirkan dua program utama, yakni program pemutaran film dan non pemutaran film.
Sundance Film Festival Asia 2022: Upaya Memberikan Peluang dan Pengalaman Bagi Sineas Tanah Air
Tahun ini, akhirnya SFFA akan diselenggarakan mulai tanggal 25-28 Agustus 2022 di Flix Cinema, Ashta 8. Akan ada beberapa perbedaan yang dihadirkan dari penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya. Akan ada tujuh film Sundance Film Festival yang akan diputarkan dengan pengalaman yang tentu saja jauh lebih menarik daripada hanya ditonton secara online.
Geometry Selects: Rekomendasi Film Tentang Keluarga
Saat libur akhir pekan salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan bersama keluarga adalah nonton bareng. Untuk itu, Geometry ingin memberikan tiga rekomendasi film bertema keluarga yang bisa jadi pilihan untuk menemanimu bersantai sejenak!
Rekomendasi Film Dokumenter Penambah Wawasan Kamu
Belakangan ini banyak film dokumenter hadir meramaikan dunia perfilman. Film dokumenter yang biasanya mengungkap hal yang sebelumnya tidak kita ketahui, menjadi alasan bagi kita untuk menontonnya. Nah, berikut Geometry berikan beberapa film dokumenter yang harus kamu tonton untuk menambah wawasan.
Geometry Selects: Rekomendasi Film Studio Animasi Ghibli
Studio Animasi Ghibli siapa, sih, yang nggak tahu Studio Ghibli? Rumah produksi dari Jepang ini sudah menghasilkan banyak sekali film animasi (anime) yang tak hanya membekas diingatan, namun juga menggugah perasaan. Kamu mungkin juga cukup familiar dengan lagu-lagu soundtrack khas Ghibli.
Christine Hakim: Film Adalah Karya Kolektif
Memulai karir di dunia seni peran sejak usia 16 tahun, Christine Hakim kini sudah berkarya di industri perfilman Indonesia selama hampir 50 tahun. Sudah banyak penghargaan yang ia raih dari konsistensi dan juga kontribusi yang ia berikan di dunia akting. Salah satu karya yang ia hadirkan di tahun ini adalah film Just Mom. Bekerja sama dengan sutradara Jeihan Angga, produksi Dapur Film.
Mendorong Perkembangan Industri Film Dengan Ikut Festival Internasional
Pada perhelatan Ideafest 2021 kemarin, salah satu topik yang diusung adalah masa depan perfilman Indonesia. Dengan tajuk “The Future of Indonesian Cinema: Crafting Local Stories with Global Appeal” menghadirkan Wregas Bhanuteja (sutradara Penyalin Cahaya) sebagai pembicara, serta Stephany Josephine sebagai moderator.