Menjadikan Baju Rumah Sebagai Tren Fashion
Selama pandemi waktu kita di dalam rumah jauh lebih banyak ketimbang di luar. Pakaian rumah pun lebih sering dikenakan ketimbang pakaian-pakaian lainnya. Bahkan tidak jarang seharian kita bisa hanya menggunakan piyama saja. Kehadiran SARE/ Studio, sebuah brand pakaian tidur yang telah hadir sejak lima tahun lalu, pun menjadi amat signifikan. Meski awalnya hanya fokus pada piyama saja, SARE/ Studio kini merambah ke pakaian rumah karena melihat adanya kebutuhan untuk produk tersebut.
Cempaka Asriani, Co-founder dan CEO SARE/ Studio mengaku bahwa ia melihat pasar pakaian tidur atau piyama di Indonesia belum tergarap dengan baik. Padahal ada peluang besar di sana. Selain itu, sebenarnya alasan Cempaka memulai SARE/ Studio sendiri disebabkan oleh masalah tidurnya. Waktu kecil, ia pernah mengalami insomnia berkepanjangan hingga harus pergi ke psikoterapi. Ia tahu betul bagaimana rasanya sulit tidur sehingga ketika sudah bisa tidur teratur, Cempaka menganggap tidur adalah kegiatan yang perlu “dirayakan”. Mengenakan piyama yang nyaman adalah salah satu bentuk “perayaannya”. Hingga akhirnya ia merasa pengalaman mengenakan piyama —yang ternyata jadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas tidur, patut disebarluaskan. Bersama Putri Andamdewi yang juga merupakan Co-founder dan Creative Director SARE/ studio, ia mengembangkan berbagai produk piyama yang tidak hanya nyaman dipakai untuk tidur tapi juga trendi.
“Awalnya kami membuat desain-desain piyama yang terbilang cukup “aman” dengan pola yang simpel dan warna netral. Namun, seiring berjalannya waktu kami menyadari kebutuhan variasi. Akhirnya kami menciptakan pakaian tidur yang bersifat versatile dengan pola dan warna yang tetap mengikuti tren fashion”, jelas Andam. Ia menyatakan bahwa desain SARE/ Studio diupayakan untuk dapat dipakai kapanpun dan bisa berulang kali. Sehingga produknya tidak akan ketinggalan zaman. Cempaka juga menambahkan, “Inspirasi desain SARE/ Studio juga datang dari WGSN, sebuah trend provider untuk industri fashion. Mereka juga menyediakan prediksi terhadap perilaku konsumen di masa depan. Merujuk pada laporan yang mereka buat, kami pun jadi bisa menyediakan produk yang sesuai dengan perilaku konsumen.”
Riset dan pengembangan yang dilakukan para co-founder SARE/ Studio diketahui berlangsung cukup menyeluruh. Salah satunya terhadap bahan rayon sebagai bahan yang digunakan. Kain rayon dipercaya dapat menyerap keringat sekaligus menjaga suhu panas alami tubuh. Inilah bahan yang diyakini tepat untuk iklim Indonesia. Demi menjaga konsistensi kualitas bahan pun SARE/ Studio bekerja sama dengan Lenzing yang melansir produk Ecovero (eco responsible rayon). Produk ini secara spesifik dipilih karena kualitas kain serta proses pembuatannya yang ramah lingkungan. Maka, produk piyama yang dipasarkan SARE/ Studio tidak hanya sekadar baik untuk tubuh kita secara fisik namun juga secara emosional. Dengan mengetahui pakaian yang kita pakai ternyata tidak merusak lingkungan dan kehidupan para tenaga kerja di belakangnya, tentu tidur pun lebih tenang dan nyaman. Secara tidak langsung ini menunjukkan tanggung jawab sosial serta kepedulian kita pada sekitar.
“Kami juga melihat para pembeli produk SARE/ Studio ternyata memiliki perilaku yang cukup sadar atas detail pakaian yang dibelinya. Mereka adalah yang berada dalam lapisan yang memerhatikan latar belakang produk untuk memastikan kualitasnya. Jadi kami pun harus menunjukkan konsistensi komitmen atas produk yang berkualitas, yang memberi kenyamanan di segala aspek,” tambah Cempaka.
Dalam prosesnya, produk-produk SARE/ Studio juga mengalami evolusi. Piyama SARE/ Studio tidak hanya dapat dipakai untuk tidur saja melainkan dalam berbagai kegiatan. Jika diteliti, setiap produk yang dihasilkan tidak menerawang atau terbuka sehingga cukup sopan untuk dikenakan dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Termasuk ketika harus meeting secara daring di rumah. Terlebih lagi, tahun ini SARE/ Studio juga menghadirkan produk pakaian rumah yang dirancang dengan motif eksklusif hasil rancangan sendiri. Masih tetap menggunakan merek serat alami Lenzing Ecovero, produk pakaian rumah ini melengkapi kebutuhan masyarakat selama masih harus (lebih banyak) di rumah saja.