Adaptasi Pembatasan Pengunjung Kafe Lewat “The Weekend Brunch Club”

Photo Courtesy of Kopi Tuju.

Photo Courtesy of Kopi Tuju.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak kepada sektor kuliner karena banyak restoran maupun kafe yang menutup tempat mereka karena sepinya pengunjung sehubungan dengan pembatasan sosial (PSBB). Selain itu ada juga pengunjung yang khawatir dengan kebersihan tempat makan yang ada.  Akhirnya, banyak pengusaha dari sektor kuliner pun harus lebih kreatif untuk tetap menjalankan bisnis mereka, salah satunya adalah Kopi Tuju, yang hadir di kota Malang sejak tahun 2017. 

Kopi Tuju menjadi destinasi bagi para penikmat kopi di kota Malang, lokasinya dekat dengan gambaran kota lama Malang menjadikan lokasi ini sebagai tempat yang pas untuk duduk-duduk minum kopi sambil bernostalgia. Di masa pandemi ini, Kopi Tuju menghadirkan kemasan baru melalui The Weekend Brunch, yaitu sesi brunch yang dapat dinikmati di hari Sabtu dan Minggu. Tim Kopi Tuju telah membuat acara The Weekend Brunch sejak Agustus 2020 lalu untuk menghibur orang-orang Malang di akhir pekan. 

Suasana The Weekend Brunch.Photo Courtesy of Kopi Tuju.

Suasana The Weekend Brunch.

Photo Courtesy of Kopi Tuju.

WhatsApp Image 2021-02-04 at 8.11.50 AM.jpeg

The Weekend Brunch ini awalnya diinisiasi oleh Eldon, pendiri Kopi Tuju dan teman-temannya untuk tetap menjaga produktivitas mereka selama pandemi. Ide untuk membuat brunch ini sebenarnya telah muncul sebelum pandemi, hanya saja Eldon bersama timnya belum menemukan pasar yang tepat di kota Malang. Eldon akhirnya dikenalkan dengan Palito, chef Indonesia yang harus pulang dari Melbourne akibat pandemi. Kebetulan, Palito juga tertarik membuat menu brunch di Malang. Selain untuk mengisi produktivitas tim Kopi Tuju, mereka juga ingin menyediakan holiday vibes bagi #temankopituju (sebutan pengunjung reguler Kopi Tuju). 

Untuk tetap menjaga kenyamanan pengunjung, Kopi Tuju selalu memantau protokol kesehatan yang ada mereka mendesinfektan ruangan secara rutin, serta memberikan batasan jumlah pengunjung. Kopi Tuju hanya menerima sepuluh hingga dua belas orang untuk setiap sesi dine in, sebelumnya pengunjung diharapkan melakukan reservasi dan pemilihan menu terlebih dahulu. Orang-orang yang tidak mendapatkan slot dine-in masih dapat menikmati brunch Kopi Tuju melalui layanan pesan antar yang disediakan. 

Kopi Tuju hanya menerima sepuluh hingga dua belas orang untuk setiap sesi dine in, sebelumnya pengunjung diharapkan melakukan reservasi dan pemilihan menu terlebih dahulu. Orang-orang yang tidak mendapatkan slot dine-in masih dapat menikmati brunch Kopi Tuju melalui layanan pesan antar yang disediakan. 

Kehadiran The Weekend Brunch oleh Kopi Tuju ini tentu membuat banyak orang Malang terhibur, terutama mereka yang telah suntuk bekerja atau sekolah di depan komputer selama pandemi. Tak hanya itu saja, di Malang, masih tak banyak tempat yang menawarkan brunch dan mencari tempat makan dengan protokol kesehatan yang baik sulit untuk dicari. Di Kopi Tuju brunch akan diawali dengan appetizer seperti sup, kemudian dilanjutkan oleh main course dengan pilihan berbagai toasts (opsi vegan juga tersedia) dan akan ditutup dengan dessert. Yang lebih menarik, menu brunch di Kopi Tuju diganti setiap bulannya, sehingga banyak pengunjung yang tertarik dengan menu-menu baru Kopi Tuju. Selain makanan yang enak, pengunjung juga dimanjakan dengan table setting  cantik yang disesuaikan dengan tema yang ada. 

Selain memberikan suasana yang nyaman untuk menghabiskan akhir pekan, Kopi Tuju memanjakan para pengunjungnya dengan jasa fotografi yang menghasilkan foto instagramable. Pelayanan ini cukup anti-mainstream karena belum ada cafe yang menawarkan jasa tersebut, pengunjung tak lagi repot untuk meminta foto kepada orang lain. Dokumentasi foto-foto para pengunjung ini akan dikirim usai acara brunch mereka.  “Kami ingin tamu-tamu enjoy waktunya untuk bener-bener bisa berkomunikasi with the loved ones dan enjoy the moment. Karena kami tahu mereka pasti sudah suntuk sekian lama tidak bisa merasakan suasana santai liburan karena pandemi ini,” Eldon menjelaskan. Foto-foto yang dipublikasikan itu lah yang membuat brunch Kopi Tuju semakin dikenali oleh banyak orang. Sejauh ini, banyak pengunjung yang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Kopi Tuju dan berencana untuk kembali menikmati menu-menu yang baru. 

Beberapa menu yang disajikan.Photo Courtesy of Kopi Tuju.

Beberapa menu yang disajikan.

Photo Courtesy of Kopi Tuju.

WhatsApp Image 2021-02-04 at 8.11.50 AM (5).jpeg
WhatsApp Image 2021-02-04 at 8.11.50 AM (4).jpeg

Pandemi ini terkadang membuat kita kehabisan ide untuk mencoba hal-hal baru. Konsisten dalam mencoba hal baru memang tidak mudah, namun itu tidak membuat Kopi Tuju puas dengan apa yang telah mereka capai saat ini, mereka berencana untuk tetap mengeksplorasi menu-menu brunch baru untuk pelanggan mereka kedepannya. “Rencana kami setelah ini, kami mungkin akan membuat kemasan yang lebih baru lagi, yang lebih bisa menjangkau banyak orang. Yang sebelum nya kami buat menu set, mungkin kedepannya kami akan membuat menu ala carte, sehingga tamu yang datang bisa mencoba lebih banyak menu sesuai dengan keinginan mereka. Slot yang kami sediakan juga kami rencanakan lebih banyak lagi. Dan jika semakin diterima masyarakat, besar harapan kami nantinya akan punya tempat baru khusus untuk tim weekend brunch kami.”

Previous
Previous

2021 Trends: Gaya Hidup Lebih Aktif

Next
Next

Jangan Keberatan Kalau Brandmu Direview Konsumen