SukkhaCitta Menghadirkan Koleksi Terbaru Dengan Beragam Siluet Baru, ANGKASA: Sinar
SukkhaCitta memperkenalkan koleksi baru dari serial ANGKASA, bertajuk Sinar. Koleksi ini mengajak masyarakat untuk mengikuti perjalanan seluruh proses pembuatan baju dengan penggunaan warna alam dan proses batik yang memakan waktu cukup lama, menghadirkan 12 pieces evening wear capsule collection.
SukkhaCitta, brand fesyen yang erat mendorong keberlanjutan dan kesadaran dalam berpakaian, hadir merilis koleksi terbarunya di penghujung bulan November. Dalam tajuk “ANGKASA: SINAR”, SukkhaCitta hadirkan 12 pakaian formal dan evening wear yang dapat dipakai dalam beragam tampilan untuk berbagai kesempatan mulai dari acara formal hingga acara yang lebih kasual, koleksi ini menawarkan siluet yang unik serta potongan khas Sukkhacitta.
Creative Director SukkhaCitta, Anastasia Setiobudi, bereksplorasi pada beragam bahan tekstil, pewarna alami, serta kerajinan batik dan bordir tangan. Koleksi SINAR ini pun lahir dari kebijaksanaan dan kearifan yang diwariskan dari nenek moyang dalam merajut harapan ke dalam setiap helai baju dengan proses yang panjang.
“Panen musim ini terinspirasi dari para Ibu kami yang memiliki filosofi “Kita Hidup untuk Membawa Cahaya,” makna dari filosofi “Urip Iku Urup”, yang diinterpretasikan melalui garis kontras emas yang halus serta batik ANGKASA yang ditempatkan di tengahnya, bertindak seperti cahaya batin yang kita bawa untuk menyinari orang lain. Kami berharap setiap bagian dari koleksi SINAR dapat membawa kemajuan bagi masyarakat, demi masa depan yang kami yakini,” ujar Anastasia mengenai inspirasi koleksi ini.
Memakan waktu hingga satu tahun untuk mengumpulkan material, bereksperimen, hingga merancang siluet unik yang belum pernah terlihat dari koleksi-koleksi sebelumnya. Anastasia pun menambahkan, “Koleksi ini didominasi warna gelap dengan percikan cahaya di tempat yang tak terduga, menunjukkan bahwa bahkan di momen tergelap sekalipun, ada secercah harapan, inspirasi, dan pengalaman positif.”.
Melalui proses farm-to-closet, pembuatan koleksi ANGKASA: Sinar ini sarat makna dengan menghargai tiap tahap siklus produksi, untuk bisa menjadi sebuah koleksi yang fenomenal. Mulai dari pewarnaan pertama Kuning Emas, yang diperoleh dari Buah Jelawe, buah yang baru dapat diambil buahnya apabila sudah jatuh ke tanah secara alami setahun sekali pasca musim hujan.
Dilanjutkan dengan tahap kedua Batik Tulis, untuk menitik setiap bintang dengan tangan, motif ANGKASA ini merupakan bentuk interpretasi dari motif PATOLA, sebuah simbol yang sarat makna dalam budaya Indonesia. Proses berikutnya merupakan pencelupan dengan menggunakan Sweet Indigo™, yang memerlukan kurang lebih 30x pencelupan untuk mencapai hasil warna gelap, dan dilanjutkan dengan lorod atau wax removal dari Batik yang dilakukan di tahap sebelumnya.
Memasuki tahap terakhir, yakni setiap kain yang penuh makna untuk dijahit menjadi sebuah karya seni, mengingatkan setiap karya ini melewati puluhan sentuhan tangan dan kehangatan para Ibu di desa.
Adapun koleksi lengkap beserta instalasi proses pembuatan koleksi ini sudah dapat dilihat di SukkhaCitta, ASHTA District 8 Jakarta, mulai dari tanggal 30 November 2023 lalu.