Inovasi Material Pengganti Kayu Yang Ramah Lingkungan

Geometry-Byewood.jpg

Kebutuhan akan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan berperan penting dalam mengurangi deforestasi atau pembabatan hutan. Dilaporkan pada Agustus 2020 lalu, setidaknya ada lima belas kasus baru mengenai penebangan liar hutan di Indonesia, padahal menurut WWF, penebangan pada hutan berkontribusi 10% pada pemanasan global. Tak hanya itu saja, penebangan hutan juga dapat memicu bencana seperti banjir, terutama di daerah yang memiliki lokasi lebih rendah daripada level air laut. 

Melihat adanya pasar untuk bahan bangunan ramah lingkungan membuat Byewood memproduksi material pengganti kayu di Indonesia. “Byewood ini adalah bahan pengganti kayu, sifatnya sama dengan kayu yang bisa diukir. Maka dari itu, Byewood dapat digunakan menggantikan fungsi kayu pada umumnya mulai dari untuk pintu hingga lantai.” Ujar Fiona selaku founder sekaligus manajer Byewood menjelaskan produknya. Fiona melanjutkan bahwa ide awal material ramah lingkungan ini tercetus dari kesadaran keluarganya mengenai pemanasan global dan perubahan iklim.

Material Byewood terbuat dari campuran semen, sabut kelapa, dan bahan daur ulang lainnya. Hal inilah yang membuat Byewood berbeda dengan beberapa produk lain yang masih menggunakan campuran kayu atau plastik. Menurut Fiona, penggunaan campuran kayu dan plastik ini tidak efektif, karena campuran tersebut dapat dimakan rayap dan mudah memuai. Tak hanya itu saja, bila campuran plastik terbakar, mereka akan merilis dioksin, furan, merkuri dan poliklorinasi ke atmosfer bumi, dan plastik tidak dapat terurai dalam bentuk apapun. “Material Byewood tidak akan mengeluarkan toxic fumes jika terbakar. Selain itu, Byewood juga fire retardant yang artinya kalau terbakar akan langsung mati sendiri di bagian tersebut,lanjut Fiona.

Memang, jika melihat pasar saat ini Byewood masih belum sepopuler kayu pada umumnya. Dari sisi harga sendiri, produk ini tergolong cukup mahal. Maka dari itu, Byewood memiliki cara sendiri untuk memasarkan kayu buatannya kepada masyarakat yaitu dengan menargetkan produknya kepada segmen menengah atas dan secara langsung mempromosikan material ini kepada biro-biro arsitek. “Ke depannya kalau produksinya sudah lebih banyak, kita akan menambah mesin, shipment nya lebih banyak, production cost juga akan lebih turun, pasti barang kita akan lebih affordable,” tutur Fiona. Untuk lebih meyakinkan para calon pelanggannya, Byewood memberikan garansi bila kayu buatan mereka dimakan rayap atau memuai.

Previous
Previous

Gigi Cantik Tanpa Harus Ke Dokter

Next
Next

Potensi Kerajinan Tangan Modern