Gigi Cantik Tanpa Harus Ke Dokter

Geometry-Perawatan_Gigi2.jpg

Perawatan gigi seringkali tidak menjadi prioritas utama. Kalau tidak merasa ada gangguan, kita enggan untuk pergi ke dokter gigi. Apalagi di masa pandemi dengan deretan protokol kesehatan, pergi ke dokter gigi tampaknya akan ada di urutan terakhir.

Beruntungnya, kita tetap bisa punya gigi cantik nan sehat tanpa perlu ke dokter gigi! Thanks to technology, inovasi untuk membuat tampilan gigi lebih baik tersedia untuk diaplikasikan sendiri di rumah. Salah satunya adalah Rata, pelopor perawatan gigi yang dapat membuat gigi rata tanpa perlu memakai behel. Deviana Maria, dokter gigi yang juga founder Rata mengatakan bahwa Rata muncul dari gagasan untuk memberikan akses mudah untuk masyarakat yang memiliki masalah gigi dengan menawarkan produk perata gigi yang dapat dibeli secara online dan dapat digunakan sendiri di rumah.

Meskipun begitu, sebenarnya sebelum membeli produk ia juga menganjurkan agar pasien bisa berkonsultasi kondisi gigi dulu kepada dokter gigi. Jadi kalau misalnya ada keluhan lagi seperti gigi bolong, akan dilakukan tindakan terlebih dahulu sebelum menggunakan produk perata gigi dari Rata. Para calon pengguna produk juga bisa konsultasi gigi secara online dengan para praktisi gigi di Rata. Jika kondisi gigi cukup parah, pasien bisa datang langsung dengan protokol ketat yang diberlakukan. 

Lalu apakah efek menggunakan Rata dengan behel sama? Deviana menjelaskan, “Kalau pakai behel, pasien harus datang ke dokter gigi untuk kontrol dan mengencangkan. Sedangkan kalau menggunakan aligner atau perata gigi, mereka bisa menggantinya sendiri. Tentu saja untuk lebih efektif mereka harus disiplin dalam menggunakannya. Hanya boleh dilepas ketika makan saja. Hasilnya juga bisa dilihat lebih cepat ketimbang penggunaan behel sekitar 3-6 bulan.”

Meski bisa dilepas pasang, tapi keamanan menggunakan perata gigi juga sangat terjaga. Bahannya terbuat dari plastik bebas BPA dan bisa dibersihkan seperti ketika membersihkan gigi yaitu dengan pasta gigi dan mouthwash. Lagi pula, para pengguna akan mengganti perata gigi setiap tujuh hari.

Tidak hanya soal gigi rata, gigi putih pun kini bisa ditindak sendiri di rumah. Produk-produk dari Nicia Smile, misalnya, yang juga bisa dibeli secara daring dengan petunjuk yang amat mudah untuk digunakan. Tidak lagi perlu ke dokter gigi, keamanan penggunaan produk sangatlah terjamin. Mungkin sebagian dari kita akan berpikir bahwa memutihkan gigi terasa tidak perlu. Padahal, selama kita masih konsumsi minuman seperti kopi atau soda, gigi kita akan kehilangan warna alaminya dan mengalami erupsi. 

“Produk dari Nicia Smile sendiri sebenarnya pemutih non-invasive. Artinya, formula yang ada di produk tidak akan mengikis gigi sama sekali tapi mengembalikan warna gigi alami dengan masuk ke pori-pori gigi, mengambil noda yang tinggal di gigi, lalu menarik keluar warna sebelum gigi erupsi. Tidak mengubah warna gigi seketika jadi putih seperti memakai larutan pemutih”, Jeanice Felincia, dokter gigi di belakang Nicia Smile menjelaskan. 

Tentu saja terdapat perbedaan pemutihan gigi di klinik dengan home bleaching. Di klinik, konsentrasi obat lebih tinggi sehingga perlu durasi yang lama ketika harus pergi ke klinik. Tapi keuntungannya, sekali datang pemutihan lebih cepat terlihat. Sementara home bleaching menggunakan konsentrasi lebih rendah sehingga efek samping yang biasanya ditimbulkan ketika pemutihan di klinik tidak terasa. Namun, frekuensi aplikasinya jadi lebih banyak yaitu harus digunakan 6-7 hari untuk sampai hasil yang serupa. 

Jeanice pun memaparkan bahwa walaupun Nicia Smile menawarkan produk home bleaching, tapi kehadiran Nicia Smile lebih dari itu yakni untuk edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi. Pemutihan gigi mungkin hanya akan mempercantik tampilan luar gigi saja. Tapi yang lebih penting adalah untuk mempercantik tampilan dalam seperti utamanya pembersihan karang gigi. Menurutnya, banyak sekali orang yang tidak sadar ketika gusi berdarah itu sebenarnya menunjukkan adanya gangguan gigi. Seringkali mereka menggampangkan dan tidak memerhatikan kesehatan giginya.

Brand Highlight

Previous
Previous

Rental Business: Bisnis Tidak Melulu Soal Jual-Beli

Next
Next

Inovasi Material Pengganti Kayu Yang Ramah Lingkungan