“Aku, Chairil” Kisah Perjuangan Penyair Legendaris dalam Drama Musikal Garapan Teater Keliling

Teater Keliling, yang berdiri sejak tanggal 13 Februari 1974, telah menjadi salah satu ikon teater di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari 1600 pementasan yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia dan 11 negara di dunia, Teater Keliling terus berkomitmen menyuguhkan pertunjukan berkualitas bagi penikmat seni.

Pada sabtu kemarin, Teater Keliling kembali memukau penonton dengan sebuah drama musikal berjudul “Aku, Chairil” karya Rudolf Puspa dan Dolfry Inda Suri. Drama ini mengisahkan perjalanan hidup seorang Chairil Anwar, seorang penyair Indonesia yang berjuang untuk menemukan jati dirinya dalam dunia seni. 

Chairil Anwar memulai menulis puisi sejak remaja, namun perjuangannya untuk mengekspresikan diri melalui puisi tidak selalu berjalan mulus. Tak satupun dari puisinya yang awalnya dibuat sesuai dengan keinginannya. 

Kisah hidup Chairil juga dipenuhi dengan konflik keluarga, percintaan, dan pergolakan batin yang Ia alami. Meski menghadapi banyak rintangan, Chairil tidak pernah berhenti berjuang melalui puisi-puisinya. Dedikasinya terhadap dunia seni terus berlanjut hingga takdir memanggilnya pulang pada tanggal 28 April 1949. 

Melalui drama "Aku, Chairil", Teater Keliling berhasil menghadirkan sebuah pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk merenungkan arti perjuangan dan dedikasi dalam mencapai cita-cita. Drama ini memberikan gambaran yang mendalam tentang perjalanan seorang penyair legendaris, serta menegaskan betapa pentingnya seni dalam menemukan jati diri dan menghadapi tantangan hidup.