40 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia dan Irlandia dalam Pameran Irish Legends Through Indonesian Eyes

ISA Art dan Jakarta Land kembali hadir dengan Pameran Seni persembahan Kedutaan Irlandia untuk Indonesia yang telah berlangsung di gedung World Trade Center 2, dari 27 Mei - 14 Juni 2024. 

Pameran ini dirancang sebagai bentuk penghormatan terhadap hubungan diplomatik Indonesia dan Irlandia sejak 1984, dalam sebuah perpaduan budaya yang bertajuk “Irish Legends Through Indonesian Eyes”

Pameran ini akan menghadirkan kreasi batik yang memadukan narasi cerita rakyat Irlandia dengan batik Indonesia. Mulai dari tokoh-tokoh ikonis seperti St. Patrick, St, Brigid, dan Ratu Maeve, hingga kisah abadi Cu Chulainn dan The Children of Lir. 

Kolaborasi Seni, Vania Gracia Bersama Cak Nur dan Batik Pohon 

Vania Gracia menciptakan batik resmi Kedutaan Besar Irlandia bersama pengrajin terkemuka yaitu Cak Nur dan Batik Pohon, dengan perpaduan antara alam Irlandia dan kerajinan Indonesia. 

Desain tersebut mencakup shamrock Irlandia, bunga ulex atau julak, hummingbird fuchsia, trulek eurasia, pohon ek Irlandia, dan biji pohon ek. Selain itu, Vania juga menggabungkan pola batik Indonesia, seperti parang, kawung, dan jaya kusuma. Vania menenun untuk karakter cerita rakyat Irlandia seperti Ratu Maeve, Aoibh dan Lir, Finnegas, dan lain sebagainya. 

Pameran ini dimulai dengan tiga dongeng rakyat Irlandia dan diikuti tiga karakter legendaris terkenal dalam budaya Irlandia, berikut diantaranya:

The Children of Lir

Legenda Irlandia tentang cinta, pengkhianatan, dan pengampunan, yang menceritakan tentang seorang Raja bernama Lir memiliki empat anak dengan istrinya Aoibh. Setelah Aoibh meninggal, Lir menikahi saudari Aoibh yaitu Aoife, karena cemburu, Aoife mengubah anak-anak Lir menjadi angsa putih. Mereka terkutuk selama sembilan abad hingga mendengar lonceng gereja dan kembali menjadi manusia. Di akhir cerita, mereka menemukan ketenangan

Fionn dan Ikan Salmon Bijak

Sungai Boyne menyimpan Salmon of Knowledge, yang memberi kebijaksanaan bagi siapapun yang memakannya. Setelah tujuh tahun, penyair Finnegas menangkapnya, tapi muridnya, Fionn, tanpa sengaja mencicipinya dan mendapatkan kebijaksanaan. Dengan kebijaksanaannya itu, Fionn menjadi pemimpin Fianna yang dihormati di Irlandia, mencerminkan kekuatan penemuan diri dalam mitologi Irlandia.

Pahlawan Cú Chulainn

Pahlawan Cú Chulainn, dulunya bernama Setanta, yang menjadi simbol keberanian setelah mengalahkan anjing penjaga dengan menggunakan hurley dan sliotar. Meski terkena kutukan, Ia membela Ulster sendirian dari invasi Ratu Maeve, seperti tercatat dalam puisi ‘Táin Bó Cuailnge’. Dalam pertempuran terakhirnya, meski terluka parah, Ia mengikatkan diri pada batu dan pergi dengan pedang di tangan sebagai simbol kehormatan. 

Santo Patrick

Santo Pelindung Irlandia, membawa agama Kristen ke Irlandia dan memperkenalkan daun semanggi berdaun tiga (shamrock) sebagai simbol Tritunggal Mahakudus. Untuk menghindari serangan, Patrick berubah menjadi rusa saat perjalanan ke Tara dan menyalakan api pada festival Bealtaine.  Prestasinya termasuk mengusir ular di Irlandia, menyimbolkan kemenangan Kekristenan yang dirayakan tiap tahun pada 17 Maret secara global. 

Ratu Maeve

Ratu Mave dari Connacht, pejuang tangguh yang melambangkan kekuatan, kecantikan, dan ketahanan, terkenal akan keberaniannya dalam mengatur penjarahan ternak. Keahlian strategisnya yang luar biasa diabadikan dalam puisi epik nasional Irlandia. Maeve juga mahir dalam sihir dan melambangkan kesetaraan gender hingga menginspirasi wanita. Legenda ini mengelilingi makamnya di Knockarea, menandakan semangat abadinya.  

Santa Brigid

Santa Brigid, pelindung Irlandia, melambangkan kesembuhan, kesuburan, puisi, dan pembelajaran. Setiap 1 Februari diperingati sebagai Hari Brigid, menandai awal musim semi. Legenda menyebutkan Brigid lahir sebagai ibu masa depan Irlandia, dilambangkan dengan mantel biru.  Kisah belas kasihan Brigid terhadap rubah liar juga terkenal. Warisannya menginspirasi dan mengingatkan akan kekuatan dan iman.

Previous
Previous

Food x Fashion: Kolaborasi Lintas Industri untuk Sajikan Kemewahan yang Lebih Terjangkau

Next
Next

Junior Series: Koleksi Exsport Untuk Menunjang Gaya Hidup Anak Sekolah Masa Kini