Tiga Alasan Baca Buku “Untuk Apa Menikah” dan “Untuk Apa Bertahan”

Ketika menjalani hubungan bersama dengan pasangan, banyak sekali hal yang perlu dipertimbangkan hingga akhirnya memutuskan untuk melangkah ke tahapan yang lebih serius. Pernikahan juga bukan tahapan terakhir dalam sebuah hubungan, melainkan langkah baru untuk memasuki hubungan dengan komitmen yang lebih kuat. Setelahnya, bertahan dan berkomitmen dalam sebuah hubungan juga membutuhkan pengalaman serta wawasan.

Buku “Untuk Apa Menikah” karya Rani Anggraeni Dewi, seorang certified couple relationship therapist dan conscious marriage advocate, merupakan opsi yang tepat bagi siapapun yang ingin mempersiapkan diri atau menambah sudut pandang baru tentang pernikahan dan hubungan dengan sesama manusia. Melalui buku ini, Rani Anggraeni Dewi membagikan pengalaman dirinya dalam menjalani hubungan pernikahan selama lebih dari 40 tahun. 

Mengawali tahun 2023, buku kedua dari seri ini berjudul “Untuk Apa Bertahan” akan segera dirilis. Berbeda dengan buku sebelumnya, rilisan terbaru dari Geometry ini akan memberikan lebih banyak contoh kasus dalam sebuah hubungan dan juga pemahaman mengenai konsep kompromi dan komitmen. Kalau kamu masih bingung, berikut ini 3 alasan kenapa kamu perlu baca buku “Untuk Apa Menikah” dan “Untuk Apa Bertahan”.

Membantu mempersiapkan diri sebelum menikah.

Pernikahan pada dasarnya merupakan sebuah bentuk komitmen dalam hubungan. Setiap individu tentu akan punya pemahaman tersendiri akan konsep pernikahan, bisa jadi dari bagaimana cara orang tua kita berinteraksi satu sama lain atau juga berdasarkan pengalamanan yang kita lihat melalui media. Buku “Untuk Apa Menikah” bisa menjadi salah satu referensi kamu untuk memahami konsep pernikahan. Ada banyak mitos yang sering kali kita dengar mengenai pernihakan, melalui buku “Untuk Apa Menikah” dan “Untuk Apa Bertahan”, Rani Anggraeni Dewi membagikan pengalaman pribadinya serta beberapa cerita pasangan lainnya yang ia temui.  

Memperkaya sudut pandang dalam hubungan. 

Setiap level hubungan tentu menghadirkan tantangan serta dinamika yang berbeda dan berubah dari waktu ke waktu. Menjalani sebuah hubungan dengan orang lain akan ada banyak perbedaan yang mungkin akan ditemui. Buku “Untuk Apa Bertahan” juga akan memberikan kita gambaran tambahan akan konflik yang dihadapi saat menikah maupun berinteraksi dengan orang lain secara umum. Ini juga bisa menjadi bacaan yang tepat untuk siapapun yang sedang menghadapi perubahan dalam hubungan maupun tengah mengalami konflik dengan orang terdekat.

Belajar hubungan dengan sesama manusia.

Tidak hanya memberikan wawasan mengenai hubungan romantis dan pernikahan, buku “Untuk Apa Menikah” dan “Untuk Apa Bertahan” juga menyuguhkan beberapa teori psikologi tentang manusia dan interaksi dengan manusia lainnya. Kita juga bisa belajar dan menemukan alasan untuk setiap hubungan yang akan ataupun sedang kita jalani. 

Setelah buku “Untuk Apa Menikah” masuk ke cetakan ketiga, di akhir bulan Januari ini buku kedua dari Rani Anggraeni Dewi juga akan segera terbit. Nantikan tanggal rilisnya, segera!

Previous
Previous

Buka Tahun dengan Art Jakarta Gardens Edisi Kedua

Next
Next

Geometry Selects: Rekomendasi Buku Untuk Pasangan