Street Code: Optimalkan Medium Cetak untuk Belajar Coding

Di salah satu gedung di kawasan Blok M Square, HP Indonesia memproyeksikan hasil karya 20 anak didik Yayasan Kumala yang ikut dalam program Street Code. Street Code merupakan hasil kolaborasi HP bersama Darbotz, Prestasi Junior Indonesia (PJI), dan Yayasan Kumala.

Dengan kurikulum yang diciptakan oleh PJI, 20 peserta secara aktif belajar keterampilan coding, seperti kreativitas, ingatan, kolaborasi, dan pemikiran logis. Demi menyediakan akses yang lebih mudah dalam mempelajari kemampuan digital dan pemrograman, program Street Code mengoptimalkan medium cetak untuk pembelajaran.

Dalam kelas ini, seluruh partisipan belajar ditemani dengan panduan dan juga rangkaian ilustrasi cetak sehingga anak didik dapat lebih mudah memahami cara berfikir dalam ilmu coding yang dipelajari.

HP Indonesia menghadirkan program ini dengan tujuan untuk membuka peluang baru bagi 20 anak muda Indonesia dari komunitas yang kurang mampu guna berkembang di era digital.

Selama 4 minggu, ke-20 peserta didik belajar di bawah jalan tol di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pada Rabu, 9 November 2022 kemarin, seluruh peserta didik mengakhiri program Street Code dengan bersama-sama mempraktikkan hasil pembelajaran coding mereka melalui animasi, augmented reality (AR).

Hasil proyeksi ini masih bisa disaksikan dengan dengan memindai kode QR yang terintegrasi ke dalam poster cetak HP Street Code x Darbotz yang dipajang di sekitar Blok M Square, Jl. Melawai 9, Jakarta Selatan mulai 10 November hingga 8 Desember 2022.

Previous
Previous

Wall of Fades 2022: Pameran dan Bazaar Bagi Para Pecinta Denim

Next
Next

Living Loving Space at Smiljan, Wadah Diskusi Penikmat Home Living