Situationship dan Percakapan-Percakapan Yang Terjadi di Kursi Belakang

Setelah sukses merilis single perdananya berjudul “If U Want To” pada Mei 2023. Pleaserrr, sebuah band yang terbentuk dari pertemanan antar kampus pada tahun 2023 baru saja merilis single keduanya bertajuk Conversations in the Backseat.

Conversations in the Backseat menceritakan tentang seseorang yang terjebak dalam situationship, dimana kuatnya perasaan ketidakpastian dan bayang-bayang masa lalu memengaruhi dinamika hubungan yang sedang dijalani saat ini. Hal tersebut tergambar dalam percakapan-percakapan yang terjadi di kursi belakang mobil menjadi memori kuat pada diri seseorang. Namun, dari momen tersebut mereka dapat memahami pentingnya komunikasi dalam sebuah hubungan.

“Conversations in the backseat, 

Touch my arms and pull my head in

Come on over, I just want you now.”

Dalam lirik tersebut menggambarkan hubungan yang lebih intimate dan keinginannya untuk lebih dekat bersama dengan orang yang dicintainya pada saat berada di kursi belakang mobil. 

Lalu ada bagian dalam lagu ini yang menggambarkan rasa takut untuk terikat komitmen dan rasa terhubung secara mendalam dengan seseorang. Rasa takut itu muncul karena tidak ingin menyakiti satu sama lain dan bisa mengubah situasi antara mereka berdua di masa depan.  

“I don’t know why you’re scared

To be the one to hold my hands

But why do you always say

Some things that do make sense, so please don’t lose me again.

I’m overthinking

So just don't hold me down

Oh, can’t you see.”

Pleaserrr yang beranggotakan Alif (gitaris), Beryl (vokalis), dan Kemal (keyboardist) membuat aransemen yang cukup berbeda dari single sebelumnya. Nuansa elektronik dan synthesizer terasa kuat. Pleaserrr menghadirkan sesuatu yang baru di single terbarunya “Conversations In The Backseat” dengan mencoba mengeksplorasi sound mereka yang menghadirkan musik berbasis gitar dengan suasana yang lebih akustik, tanpa menghilangkan ciri khas musik mereka. 

“Single tersebut dibuat secara spontan, saat Alif menemukan beberapa chord dan dalam waktu satu hari struktur lagu tersebut sudah tersusun. Satu-satunya proses yang memakan waktu adalah producing musik, yang bisa membutuhkan waktu hingga sebulan. Tapi yang ngebedain dari single pertama itu sebenarnya tone keyboard yang lebih dreamy dan sparkle," ungkap Kemal, sang Keyboardist pada Geometry. 

Single kedua dari Pleaserrr berjudul ‘Conversations in the Backseat’ sudah bisa kamu dengarkan di berbagai platform musik streaming!

Previous
Previous

Desain Kemasan Produk Sebagai Medium Pesan Inklusivitas Untuk Lingkungan dan Masyarakat

Next
Next

Sensasi K-Pop dan K-Drama: Menikmati Kuliner Korea di Hot Oppa