Modern Mysticism: Menyingkap Potensi Bisnis Klenik
Photo Courtesy of Crystalogy (@crytalogy.id).
Apa yang ada dipikiran kamu jika seseorang menyebutkan kata “mistik”? Apakah kamu mendadak langsung mengerutkan kening tanda tidak percaya pada hal-hal yang berbau mistis seperti yang berhubungan dengan misteri, perdukunan, dan lain-lain? Sebelum buru-buru memberikan penilaian negatif terhadap ilmu mistik, mari kita memahami pengertian kata “mistik” serta perkembangannya di masa modern yang ternyata bisa memunculkan ide bisnis yang potensial.
Berdasarkan KBBI, kata “mistik” berarti subsistem yang ada dalam hampir semua agama dan sistem religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan emosi bersatu dengan Tuhan. Selain itu, “mistik” dapat juga didefinisikan sebagai hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia yang biasa. Tapi dalam perkembangannya, ilmu mistik bukanlah semata-mata hal gaib yang melibatkan makhluk astral, dewa-dewi, atau mitos-mitos zaman peradaban lampau. Ilmu mistik di masa modern merupakan bagian dari pergerakan New Age.
Secara sederhana, New Age adalah aliran kepercayaan spiritual yang melibatkan ilmu metafisik di mana setiap benda atau hal-hal di dunia memiliki energi, baik positif maupun negatif. Walaupun tergolong kepercayaan spiritual, tapi konsep New Age tidak berarti ada kaitannya dengan agama atau hal-hal yang bersifat ketuhanan. Banyak orang yang menerapkan konsep ini dengan tetap menjalani ritual keagamaan. Praktik New Age pun sangat beragam. Mulai dari meditasi, yoga, hingga tarot, astrologi dan penggunaan kristal dapat diperhitungkan sebagai cabang ilmu New Age.
Mulai dari meditasi, yoga, hingga tarot, astrologi dan penggunaan kristal dapat diperhitungkan sebagai cabang ilmu New Age.
Berdasarkan artikel dari Los Angeles Times yang melakukan penelitian kepada berbagai narasumber yang berasal dari lapisan dan kelompok umur berbeda, generasi milenial dan z dipertimbangkan sebagai kelompok umur yang mendominasi pergerakan spiritual tersebut. Bukan tanpa alasan, konsep New Age di mana ilmu mistik modern terdapat di dalamnya, menarik perhatian kedua generasi tersebut karena unsur positivisme yang ditanamkan.
Photo courtesy of Jimat (@jimatbykerdus).
Terlebih lagi, generasi muda saat ini menyatakan bahwa mereka sudah cukup lelah melihat begitu banyak permasalahan yang hadir dari tradisi masa lampau. Konsep New Age menjadi angin segar untuk eksplorasi kepercayaan spiritual yang tidak berasal dari tradisi masa lampau, namun mereka bisa tetap menjalani ritual keagamaan. Ketertarikan tersebut juga didorong dari mudahnya cabang ilmu New Age seperti praktik astrologi, tarot dan penggunaan kristal diaplikasikan lewat media sosial. Malah tidak jarang praktik-praktik tersebut dapat membuka berbagai percakapan sosial baru yang tidak berkenaan dengan urusan spiritual tapi pada aspek percintaan, karier, dan psikologi. Oleh karenanya, tidak jarang makin ke sini, bisnis yang menawarkan layanan praktik ramalan, benda-benda penunjang kegiatan spiritual, hingga berbagai macam jimat, banyak ditemui.
Cara brand-brand mistik kini mengemas layanan maupun produk klenik yang ditawarkan pun dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menarik, tidak terlihat ‘menakutkan’, dan modern.
Cara brand-brand mistik kini mengemas layanan maupun produk klenik yang ditawarkannya pun dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menarik, tidak terlihat ‘menakutkan’, dan modern. Pendekatan pemasaran yang mereka lakukan pun tidak sedikit yang mengambil perspektif apa yang sedang relevan dialami oleh konsumen milenial dan Gen Z yang mendominasi pasar saat ini. Misalnya penggunaan kristal untuk menunjang work life balance dengan membantu memberi energi positif, hingga kepercayaan astrologi untuk menentukan pola kegiatan sehari-hari, seperti penentuan rekan kerja berzodiak tertentu, dan lain sebagainya. Apapun itu praktik mistik yang dilakukan, yang jelas, sebuah potensi bisnis baru tersingkap untuk dijajaki di depan mata. Tertarik ingin membuat?