Jelajahi Kembali Mahakarya dan Warisan Kebudayaan Nusantara di Indonesia Bertutur 2024

Upacara Matur Piuning pada bulan Juli lalu menjadi penanda awal mula persiapan perhelatan acara Indonesia Bertutur di tahun ini. Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan untuk memohon kerahayuan dan kelancaran kegiatan pada  Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) sekaligus menjaga keberlanjutan tradisi leluhur. Menjaga keberlanjutan budaya selalu menjadi semangat yang dibawa pada setiap penyelenggaraan acara Indonesia Bertutur. 

Indonesia Bertutur merupakan gelaran yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. Melibatkan sekitar 900 seniman dan menampilkan lebih dari 100 karya dari beragam bidang seni rupa, di Indonesia Bertutur kita akan diajak untuk memaknai dan menarasikan kembali mahakarya serta warisan budaya bangsa melalui konteks terkini. Berkolaborasi dengan seniman dari dalam dan luar negeri, tahun ini Indonesia Bertutur menyuguhkan 9 program utama. Setelah hadir di Kawasan Borobudur pada tahun 2022, Indonesia Bertutur 2024 akan berjalan di 3 lokasi berbeda di Bali. Ketiga lokasi tersebut antara lain; Batubulan, Ubud, dan Nusa Dua

Peta Persebaran Program Indonesia Bertutur

Batubulan

Indonesia Bertutur akan dibuka dengan program Maha Wasudari di tanggal 7 Agustus 2024. Program pembuka ini akan menampilkan pertunjukan tiga genre tari Bali. Dilanjutkan program Kathanaya dengan penampilan seni tutur yang mencakup nilai-nilai kearifan lokal serta sejarah panjang bangsa Indonesia. 

Ubud

Ada 4 program yang akan dilangsungkan di Ubud. Program Visaraloka dengan penampilan Eksibisi Expanded Media dan Seni Performans. Program Layarambha, berupa festival seni gerak dan tari dalam bingkai sinematografi. Program Ekayana dengan penampilan 3 seniman musik, 3 seniman teater monolog, dan 3 penari solo. Serta program Samaya Sastra, sebuah platform ruang untuk sastra dan pembacaan puisi.

Nusa Dua

Di Nusa Dua akan ada 3 program yang diselenggarakan. Pertama Anarta, sebuah panggung terbuka yang akan mementaskan karya di ranah musik, tari, dan teater. Kiranamaya yang menyuguhkan eksplorasi seni video mapping dan seni instalasi cahaya. Serta Virama berupa panggung senja pertunjukan hiburan dan musik para musisi Indonesia dan mancanegara. 

Indonesia Bertutur merupakan wujud upaya membangun kembali hubungan pengetahuan lampau dengan kenyataan hidup di era digital sekaligus menjadi ruang kolaborasi lintas bidang seni budaya. 

“Dengan bangga Kemendikbudristek mempersembahkan Indonesia Bertutur 2024 untuk mewujudkan aksi pemajuan kebudayaan. Mari hadiri Indonesia Bertutur 2024, dengan semangat Merdeka Berbudaya bersama-sama kita mengalami masa lalu dan menumbuhkan masa depan,” terang Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderan Kebudayaan Kemendikbudristek.

Rangkaian acara Indonesia Bertutur akan diselenggarakan pada 7-18 Agustus 2024 di Bali. Informasi lengkap mengenai susunan program dan lokasi kegiatan festival dapat kamu akses melalui website dan media sosial Indonesia Bertutur.

Previous
Previous

100% Female Fatale: Hadirkan 4 Kisah Perempuan Dalam Dunia Olahraga

Next
Next

Habiskan Akhir Pekan di Diorama Creative Market Vol.4.0, Ada Beragam Tenant hingga Workshop