ICAD 12: Menelusuri Kembali Relasi Antara Masa Lalu dan Masa Depan Dari Sudut Pandang Seni

Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) merupakan sebuah pameran yang menginisiasi kolaborasi industri desain, seni, teknologi, hiburan dan perhotelan di Indonesia dan global. Melibatkan desainer interior, desainer grafis, fotografi, videografer, scenographers, pelukis, pematung, sutradara film, dan banyak kreator seni lainnya. Diadakan setiap tahun, kali ini ICAD 12 mengangkat tema “Fragmenting Yesterday, Reshaping Tomorrow”. Tema tersebut dipilih dengan tujuan untuk dapat memahami proses perkembangan masyarakat sambil menelusuri relasi antara masa lalu dan masa depan.

ICAD 12 akan menampilkan 59 pelaku kreatif dari berbagai disiplin meliputi perupa kontemporer senior, kreator muda, kolektif, atau komunitas yang bergerak di berbagai bidang seperti seni, desain, musik, budaya, dan material baru. Karya-karya tersebut akan terbagi menjadi 5 kategori yaitu Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration. Pada kategori Open Submission terdapat tiga seniman internasional asal Prancis, Inggris, dan Rusia yang akan turut berpartisipasi. 

Dalam kategori Special Appearance akan menampilkan karya dari Nyoman Nuarta. Kategori In Focus akan diisi oleh Eddie Hara x REBELLIONIK X ONXIDEASTUDIO, Heri Dono, Mella Jaarsma, Nasirun, dan Titarubi. Juga sederet nama lain dari ketiga kategori lainnya.

Pameran utama ICAD akan berlangsung pada 20 Oktober-27 November 2022 di grandkemang Hotel, Jakarta Selatan. Pameran ini bisa dikunjungi secara gratis, namun sebelumnya para pengunjung harus melakukan registrasi kedatangan melalui website resmi ICAD  www.arturaicad.com

Selain pameran seni, ICAD 12 juga turut menampilkan beragam program menarik lainnya seperti talkshow, workshop, dan masterclass, hasil kolaborasi dengan para pelaku kreatif, asosiasi, dan juga pusat kebudayaan asing. Tahun ini ICAD juga menggandeng beberapa mitra yakni Koalisi Seni, MPA (Motion Picture Association), dan Ganara Art. Kemang 12370, acara distrik yang tahun lalu juga sudah diinisiasi oleh ICAD juga akan kembali hadir pada gelaran acara tahun ini. 

Melalui festival seni ini, ICAD berupaya mengenalkan kembali area Kemang, Jakarta Selatan sebagai kawasan seni dan desain di Jakarta. Melalui beragam karya dan program yang dihadirkan ICAD berusaha menawarkan pengambaran realita terhadap isu-isu sosial yang kita alami pasca pandemi melalui pandangan kritis dan imajinasi para peserta. Diharapkan event ini tidak hanya dapat menjadi ruang bagi para pelaku kreatif untuk berkarya tetapi juga untuk memantik diskusi tentang topik-topik seputar lingkungan, sejarah, teknologi, dan juga peradaban dalam masyarakat.

Informasi lebih lengkap mengenai event ICAD 12 dapat kamu akses melalui situs resmi ICAD dan juga laman Instagram @icadartura.

Previous
Previous

JOGJA-NETPAC ASIAN FILM FESTIVAL (JAFF) KE-17 Dalam Tajuk “BLOSSOM”

Next
Next

Potret Kehidupan Seniman Muda dalam Drama Musikal RENT