Dennys Fadhil, Ubah Karakter DF-01 Kedalam Bentuk 3D

Duduk di halaman rumahnya, Dennys Fadhil menceritakan ketertarikannya dalam dunia seni. Mulai dari kegemarannya pada seni acrylic painting hingga akhirnya merilis art toy pertamanya yang diberi nama DF-01. Sebuah karya seni berbentuk action figure yang dibuat dengan bahan dasar resin yang ia kembangkan sejak 2019.

Dennys sendiri merupakan seorang seniman muda berusia 23 tahun asal Jakarta. Kegemarannya terhadap seni gambar sudah terlihat sejak ia masih anak-anak. Menurut Dennys, menggambar mampu membawanya keluar dari kehidupan nyata dan masuk ke dalam dunia ciptaannya sendiri. 

Walau sudah memulai mengembangkan karyanya sejak usia belia, butuh waktu cukup lama bagi Dennys untuk menemukan jati diri dari setiap karya yang ia ciptakan. Perjalanannya untuk menemukan karakter, style, dan warna yang sesuai dengan dirinya merupakan salah satu perjalanan panjang yang ia lewati. Karakter-karakter yang Dennys gambar terinspirasi dari tontonan, dan kartun ala Amerika Serikat yang jadi inspirasinya sejak kecil.

Tahun 2019 merupakan ujung dari pencarian Dennys. Dua karakter utama milik Dennys yang semula hanya berupa gambar hitam putih, akhirnya hadir dalam balutan warna dengan nuansa pastel dan gold. Menurut Dennys, karakter yang ia buat merupakan perwujudan dari ideal-selfnya.

Karakter yang kerap dibawakan Dennys pada umumnya merupakan karakter dalam persona laki-laki dan perempuan yang memiliki rambut pirang dan berbadan bulky. Proporsi tubuh bulky menurut Dennys merupakan perwujudan dari powerfull personality yang ingin Dennys tunjukan, sedangkan warna-warna yang dipilih oleh Dennys dalam tiap karyanya seperti warna hijau, putih, dan kuning merupakan bentuk emosi kegembiraan dan luka yang tidak cukup untuk diungkapkan.

Karakter ini juga sudah Dennys bawa ke dalam beberapa pameran, seperti All The Things - Can’s Gallery Jakarta (2019), The People - Chiarobytes Virtual Exhibition (2021), dan Art Moments Jakarta (2022). Selain pameran tersebut, Dennys juga menyulap karakternya menjadi sebuah art toy yang dipamerkan di Tujuhari Coffee pada 2-3 Juli 2022 lalu.

Menghadirkan karakter khas dari karyanya ke dalam bentuk 3D merupakan salah satu bentuk perhatian Dennys untuk para penikmat karyanya. Ia ingin penikmat karyanya bisa langsung menyentuh karakternya, dan tentunya hal ini diterima dengan penuh antusias.

“Aku kepikiran kenapa nggak dari karya 2D ini jadi karya 3D yang bisa dipegang yang bisa dilihat, jadi bener-bener kaya apa, sih, aslinya. Ya memang benernya orang jadi lebih antusiastik sejak ada versi 3D nya gini,” tutur Dennys pada Geometry.

Art toy berbahan dasar resin ini Dennys ciptakan sebagai collectable item, lantaran diproduksi terbatas sebanyak 100 pcs saja. Wah, semoga kita bisa segera menikmati karya-karya Dennys berikutnya ya!

Previous
Previous

Buku Untuk Apa Menikah Masuk Cetakan Ketiga

Next
Next

Medan Jadi Kota Pertama Rangkaian Roadshow USS Downtown Market 2022