Cara Sirclo Bangun Ekosistem Retail dengan Akuisisi Warung Pintar

Sirclo resmi mengakuisisi Warung Pintar, sebuah perusahaan startup yang menyediakan layanan bagi UMKM. Langkah ini diambil oleh Sirclo dalam rangka melengkapi ekosistem bisnis yang sedang mereka jalankan. Akan ada penyesuaian struktur manajamen seiring dengan langkah akuisisi yang dilakukan oleh Sirclo. CEO Warung Pintar, Agung Bezharie, akan bertanggung jawab untuk unit bisnis baru bernama new retail service. 

Unit bisnis ini nantinya akan fokus pada pemberdayaan para pelaku usaha UMKM dengan menyediakan sejumlah produk dan layanan. Mulai dari platform transaksi pemesanan, pengiriman logistik, hingga pinjaman modal bagi para pelaku usaha. Disamping langkah akuisisi yang dilakukan Sirclo dengan Warung Pintar, kolaborasi yang telah berjalan sebelumnya seperti Grab dan Reckitt akan tetap berjalan sesuai dengan rencana awal.

Pada keterangan resmi yang dibagikan, CEO Sirclo Group, Brian Marshal menjelaskan bahwa ekosistem ritel tidak luput dari peran warung dan toko kelontong, sejalan dengan dengan kehadirannya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar harian masyarakat. Sehubungan dengan bergabungnya Warung Pintar ada beberapa keuntungan yang lantas diterima Sirclo seperti tambahan 25 juta konsumen, 150 ribu brang UMKM, 500 ribu warung, dan beberapa tambahan lainnya.

Langkah bisnis yang dilakukan oleh Sirclo adalah penerapan dari strategi omnichannel yang umum dijumpai dalam bisnis retail. Strategi omnichannel adalah sebuah pendekatan organisasional dalam bisnis meliputi marketing, sales, dan pelayanan konsumen yang saling berkoneksi dan memberikan pengalaman bagaimana, kapan, dan dimana konsumen menjangkau brand terkait. 

Konsep ini mungkin cukup sulit dibedakan dengan multi-channel retail. Perbedaan utama diantara keduanya ada koneksivitas yang dihadirkan. Konsep omnichannel retail memberikan pengalaman berbelanja antar platform yang lebih sederhana bagi konsumen. Produsen juga dimudahkan dalam mengumpulkan insight terhadap profil konsumen dari beberapa platform belanja.

Beberapa keuntungan penerapan strategi ini antara lain pengalaman berbelanja yang lebih sederhana dan meningkatkan retensi konsumen dalam berbelanja, meningkatkan engagement dan penjualan, meningkatkan efisiensi operasional dengan biaya yang lebih hemat, juga pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas konsumen kepada brand.

Sebelum akhirnya bergabung dengan Sirclo, Warung Pintar juga menerapkan strategi serupa dengan mengakuisisi platform B2B, Bizzy Digital, serta startup pertanian Limakilo. Ke depannya, baik Sirclo dan Warung pintar akan fokus untuk melayani pasar dengan lingkup yang lebih besar. Keduanya akan berusaha memberikan solusi dan pelayanan yang lebih menyeluruh bagi para brand, produsen, pelaku UMKM, serta konsumen secara online maupun offline.

Previous
Previous

Menjelajahi Kota Game Virtual di Pro Gamers City

Next
Next

Optimisasi LinkedIn Untuk Personal Branding