Proses Kreatif Studio Woork Di Balik Logo HUT Ke-77 RI

Setiap perayaan Hari Kemerdekaan, pasti terdapat logo khas sebagai identitas nasional Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia. Spesial di HUT ke-77 RI pada 2022 ini, Kementerian Sekretariat Negara RI selaku Panitia Nasional Kemerdekaan RI ke-77 menunjuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI yang bertugas untuk mempersiapkan identitas nasional.

Kemudian, Kemenparekraf tentunya tidak bekerja sendirian. Kemenparekraf mempercayai sebuah organisasi nirlaba yang mewadahi desainer grafis profesional di seluruh Indonesia, ADGI (Asosiasi Desainer Grafis Indonesia), untuk segala hal yang berkaitan dengan teknis persiapan desain identitas, termasuk melakukan penilaian dan kurasi terhadap desainer grafis di Indonesia.

Dalam proses kurasinya, ADGI memilih lima kandidat studio atau desainer yang berasal dari berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang untuk menyiapkan proposal desain. Selanjutnya kelima kandidat terpilih mempresentasikan proposal desain yang telah dibuat di hadapan Menparekraf Sandiaga Uno.

Kandidat pun dipilih kembali, menjadi 3 kandidat saja. Hasil proposal desain tersebut diajukan kepada Presiden RI ke-7, Ir. H. Joko Widodo. Dari ketiga kandidat yang tersisa Presiden Jokowi langsung memilih desain karya Io Woo dan timnya, Studio Woork, sebagai identitas nasional Hari Kemerdekaan RI ke-77.

Perayaan Hari Kemerdekaan RI tahun ini dirasa sangat spesial. Lantaran, Indonesia merupakan salah satu anggota dalam forum G20, yang tak hanya memperjuangkan kepentingan nasionalnya pada tingkat global namun juga berperan aktif menjadi suara dari negara berkembang yang berkontribusi dalam solusi berbagai permasalahan ekonomi dan tantangan yang dihadapi dunia.

Tema perayaan HUT ke-77 RI “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” tentunya memancarkan semangat yang luar biasa. Hal ini lantas diaplikasikan oleh Io Woo dan tim Studio Woork selama proses pengerjaan desain identitas. Dalam waktu hanya dua minggu, Io Woo selaku Direktur Kreatif (Project Leader) bekerja sama dengan semua anggota tim Studio Woork (Bambang Erlangga, Sonya Putri, Poppy Chaniago, Luthfi Kautsar, Gita Sulistiyo, Anis Fahmi, Brianti Wulandari, Alief Syafrie, Immanuel Siahaan, Rachmadina) untuk merancang identitas Hari Kemerdekaan RI ke-77.

Proses kreatif dimulai dari bersama memahami tema besar yang diangkat, mencari, dan menjabarkan kata kunci yang terkait, pemilihan arahan visual yang tepat, perancangan logo, perancangan implementasi visual, hingga penyusunan pedoman identitas visual. Semuanya dikerjakan dengan menerapkan asas gotong royong sehingga esensi dari tema besar tersebut dapat hidup di dalam karya yang dihasilkan.

Logo spesial Hari Kemerdekaan RI ke-77 ini memiliki 7 filosofi. Studio Woorks menyematkan doa, harapan, dan usaha bangsa untuk bersama pulih lebih cepat agar siap menghadapi tantangan global dan bangkit lebih kuat untuk siap membawa Indonesia maju. Logo ini pun mencerminkan rasa optimis dari bangsa yang dinamis, bersinergi, tegas, dan lugas. Sebuah refleksi dari nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Berikut 7 filosofi dalam desain grafis logo ‘77’:

1. Percepatan dan Pergerakan

Bentuk angka ‘77’ menyerupai dua panah ke atas melambangkan gerak percepatan dalam memperbaiki kondisi Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.

2. Progres dan Pembangunan

Dua garis mendatar membentuk tangga yang mengarah ke atas melambangkan progres dan pembangunan Indonesia di dalam segala sektor.

3. Demokrasi dan Keterbukaan

Bagian atas yang terpotong melambangkan keterbukaan bangsa Indonesia dalam perannya di tingkat global untuk bergerak bersama secara bebas aktif dalam pemulihan kondisi dunia.

4. Semangat Juang dan Garuda Pancasila

Garis miring dan sudut runcing–yang terinspirasi dari bambu runcing dan kepala Garuda Pancasila, melambangkan semangat pejuang untuk bangkit lebih kuat dan tangguh.

5. Sinergi dan Harapan

Dua garis melengkung melambangkan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam bergotong royong dan bergerak berdampingan secara fleksibel dan dinamis menuju satu arah, yaitu Indonesia Maju.

6. Penghubung antar Bangsa

Sudut penghubung melambangkan peran Indonesia pada Forum G20 dalam mempersatukan suara negara-negara maju untuk berkontribusi menyelesaikan berbagai isu dan tantangan yang dihadapi dunia.

7. Persatuan Indonesia

Siluet/Gestalt angka satu yang mengapit kedua angka 7 melambangkan semangat persatuan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia yang besar, kuat, dan bersatu.

Previous
Previous

Tau Tau Festival Hadirkan Acara Musik Lintas Genre dan Generasi

Next
Next

Art Jakarta Kembali Menyapa Para Penikmat Seni