Gen Z Memilih Konser Musik Sebagai Pengalaman Live Terbaik!
Tahun 2023, menjadi tahun terbaik bagi pecinta live event di Indonesia dengan munculnya berbagai pengalaman yang tak terlupakan, mulai dari konser musik berbagai genre hingga pertandingan olahraga yang menarik minat para penonton. Informasi tersebut terungkap melalui data dalam riset Indonesia Gen Z Report 2024 yang menunjukan perilaku acara langsung para Gen Z. Generasi Z dalam riset ini mencakup individu dengan rentang usia 11 - 26 tahun.
Konser Musik Paling Digemari Oleh Gen Z
Acara musik, termasuk konser dan festival musik, menduduki posisi sebagai acara paling populer di kalangan Generasi Z Indonesia dengan persentase 63% perempuan dan 50% laki-laki. Hal tersebut dapat terlihat dari rangkaian konser yang sedang hits di Indonesia pada tahun lalu.
Beberapa festival musik seperti Pestapora telah menghadirkan 224 musisi dan ratusan ribu pengunjung selama 3 hari. Selain itu, lebih dari 500.000 pengguna turut serta dalam ticket war untuk konser Coldplay, meskipun hanya diadakan selama satu hari. Disisi lain, ada pertempuran tiket untuk konser Blackpink yang habis dalam waktu singkat.
Acara Olahraga Yang Paling Populer di Kalangan Laki-Laki Gen Z
Pertandingan olahraga, menduduki posisi kedua sebagai acara yang paling disukai bagi Gen Z laki-laki, mencapai angka sebesar 19%. Pertandingan olahraga di Indonesia mengalami perkembangan yang luar biasa, tidak hanya melibatkan atlet-atlet profesional, tetapi juga melibatkan seluruh masyarakat.
Live event ini semakin menarik dengan adanya variasi olahraga yang berbeda dengan melibatkan para artis, mulai dari acara Tepok Bulu, Sport Party: Clash of Celebrity, hingga berbagai pertandingan olahraga artis lainnya. Selain itu, pada pertengahan Juni 2023, telah diselenggarakan laga sepak bola Indonesia vs. Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Tantangan Gen Z Muda Untuk Hadir di Live Event
Membahas live event, terbukti bahwa tidak semua Generasi Z sering menghadiri acara-acara tersebut. Hasil riset membuktikan bahwa Gen Z dari kelompok usia paling tua (21-26 tahun) lebih sering menghadiri acara langsung, dibandingkan Gen Z rentang usia paling muda (11-15 tahun) sebanyak 57% persen hanya datang sekali setahun atau tidak sama sekali.
Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama terkait harga tiket yang harus dibeli oleh Gen Z semakin mahal dan dapat memunculkan pertimbangan finansial lebih serius bagi Generasi Z, terutama yang berada dalam kelompok usia lebih muda. Kedua, beberapa jadwal acara konser yang diadakan selama hari kerja dan pada malam hari, menjadi tantangan Gen Z muda yang harus bersekolah di pagi hari. Ketiga, area konser yang biasanya diadakan di Jakarta dan harus memerlukan izin orang tua, serta mencakup biaya terkait transportasi maupun akomodasi.